Sabtu, 05 November 2011

ertian BOOTING 
=> adalah proses dimana suatu komputer dan operating system - nya mulai bekerja dengan menginisialisasi semua device yang ada di komputer beserta driver-driver yang akan menjalankannya. Atau pengertian sederhananya yaitu proses untuk menghidupkan komputer sampai sistem operasi mengambil alih proses.
  
Urutan Proses BOOTING   

  1. Saat komputer dihidupkan, processor menjalankan BIOS, dan kemudian BIOS melakukan POST (power on-self test), yaitu memeriksa atau mengecek semua hardware yang ada. Kegiatan ini bisa dilakukan, jika setting BIOS benar. 
  2. BIOS akan mencari disk boot untuk menjalankan sistem operasi.  
  3. Sistem operasi berjalan dan siap digunakan.
Macam-Macam BOOTING
  1. Cold Booting
    Cold booting berasal dari bahasa Inggris, Cold = dingin dan booting = proses menghidupkan komputer. Jadi, Cold booting artinya
    proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin). 
Cara melakukan Cold Boot :
  • Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
  • Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll)  terpasang benar.
  • Pencet tombol power pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Cold Boot :
  • PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
  • BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
  • Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
  • BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
  • BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
  • Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
  • Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
  • Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
  • PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
  • BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
  • BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
  • BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
  • Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
  • Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
      2.  Warm Booting
           Warm = panas. Jadi Warm booting artinya proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer  dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart.

Cara melakukan Warm Boot :
  • Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
  • Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
  • Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Warm Boot :
  • PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
  • BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
  • Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
  • BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
  • BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
  • Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
  • Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
  • Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
  • PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
  • BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
  • BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
  • BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
  • Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
  • Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Masalah-Masalah yang terjadi Saat Proses BOOTING => Komputer Tidak Bisa BOOTING
Biasanya pada komputer yang tidak bisa booting terjadi kerusakan atau kesalahan pada hardware dan yang
bisa di curigai adalah PSU, Prosessor, RAM, dan VGA Card. Dan jika terjadi kerusakan pada salah satu dari keempat hardware tersebut, komputer akan mengeluarkan suara beep yang berbeda :

  • Jika berbunyi pendek satu kali berarti komputer berjalan normal.
  • Bunyi beep satu kali tetapi panjang masalah pada RAM, (RAM rusak atau kurang pas dalam pemasangannya)
  • Bunyi satu kali panjang kemudian diikuti tiga kali pendek terjadi masalah pada VGA card (coba lepas kemudian pasang kembali, jika masih terjadi hal yang sama coba ganti dengan VGA Card yang lain)
  • Tidak berbunyi dan monitor tetap tidak ada tampilan, biasanya kesalahan pada prosessor (terlalu panas atau prosesor mati) lepas Prosessor, bersihkan kipas.
Trik Untuk Mempercepat Proses BOOTING

Dua cara mempercepat booting pada windows XP, baik yang menggunakan software ataupun mengubah settingan pada komputer.

Berikut 2 cara untuk mengoptimasi kinerja booting windows XP :

Cara Pertama 

  1. Kita Buka notepad dulu, lalu setelah itu kita Ketik del c:windowsprefetchntosboot-*.*/q kemudian simpan, kita simpan dengan nama ntosboot.bat di drive c:
  2. Lalu proses selanjutnya adalah pilih (“Start” lalu “Run” lalu setelah itu ketik gpedit.msc).
  3. Pada proses yang ketiga pilih “Configuration” lalu kemudian pilih “Windows Settings” lalu pilih “Script” lalu klik 2 kali pada menu Shutdown.
  4. Pada Windows Shutdown Properties pilih add kemudian browse. Dan setelah itu kita cari letak file ntosboot.bat yang udah kita bikin lalu kita klik open. Kemudian pilih OK ,Apply lalu OK lagi. Sekarang kita klik menu “Start” lalu “Run” lalu “devmgmt.msc”.
  5. Dan yang langkah ke lima, pilih “IDE ATA/ATAPI controllers” kemudian “Primary IDE Channel”.
  6. Klik “Advanced Settings” dan kemudian optional di Device 0 atau Device 1 Ganti menjadi None.
  7. Langkah ke 7, Pilih “IDE ATA/ATAPI controllers” lalu “Secondary IDE Channel”, ulangi langkah 6
  8. Restart, dan selesai.
Cara Kedua

Kalo cara yang ini pake software, nah untuk download software nya silahkan klik Disini
  1. Kalo sudah download Bootvis nya maka buka aplikasi nya, pilih “Trace”  ”Next Boot + Driver Delays” Ok!.
  2. Setelah restart dan kembali lagi, pilih “Trace” lalu “Optimize System” lalu” pilih “Reboot Now”.
  3. Dalam beberapa saat software ini akan bekerja mengoptimalkan komputer anda dan silahkan tunggu proses optimasi nya sampai selesai. setelah selesai kita dapat me restart komputer kita dan kita bisa merasakan booting komputer kita menjadi lebih cepat.
Tambahan 
Pada saat booting kita dapat melakukan interupsi untuk melihat/ mengatur konfigurasi BIOS. Caranya yaitu dengan menekan tombol Del atau tombol yang lain tergantung dari jenis BIOS-nya.

Setting Konfigurasi BIOS
Ada banyak option didalam BIOS pada umumnya dibagi dalam beberapa kategori. Ex : Standard CMOS, BIOS Features, Power Management, Integrated Systems, dll. Setiap kategori terdiri dari option-option pilihan , misalnya
Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video,
Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll Integrated Peripheral ;
Advanced Chipset Features ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.
Integrated Peripherals ; Mengendalikan fungsi-fungsi tambahan pada motherboard seperti port serial mau pun paralel. Nonaktifkan ( disabled) saja yang Anda tidak butuhkan untuk dapat membebaskan IRQ.
PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri.

Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungsi secara standar sebelum diubah-ubah.
Power Management Setup ; Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.




Source : http://mafika.forumotion.net/t204-proses-booting-pada-komputer
              http://aditirto.multiply.com/journal/item/11/Proses_Booting_Komputer
              http://www.techinfo.web.id/search/label/BOOT
              http://flsa.wordpress.com/2008/04/09/proses-booting/
              http://www.olajuwon.web.id/2011/02/komputer-tidak-bisa-booting.html

Minggu, 11 September 2011

TUGAS TIK => SISTEM OPERASI dan SISTEM APLIKASI

Sistem Operasi

  1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
  2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
  3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
        Sistem Aplikasi
 
Microsoft Office
  a) Office
  • Kingsoft Office 2007, yang kompatibel dengan Microsoft Office, terdiri dari sebuah pengolah kata, lembar kerja dan aplikasi presentasi.
  • Corel WordPerfect Office.
  • iWork, paket perkantoran Apple Macintosh, terdiri dari Pages, sebuah pengolah kata, Keynote untuk presentasi, dan Numbers untuk lembar kerja.
  • MarinerPak, paket perkantoran Mac, terdiri dari Mariner Calc sebuah lembar kerja, dan Mariner Write, sebuah pengolah kata.
  • KOffice, sebuah paket perkantoran OpenDocument dan sumber terbuka yang merupakan bagian dari KDE Desktop Environment.
  • GNOME Office, paket perkantoran sumber terbuka yang terdiri dari Abiword (OpenDocument) dan Gnumeric, bagian dari GNOME desktop environment.
  • Lotus SmartSuite, disediakan oleh IBM terdiri dari pengolah kata bernama Word Pro, sebuah lembar kerja Lotus 1-2-3, sebuah program presentasi Lotus Freelance Graphics dan sebuah basis data Lotus Approach.
  • Sauver.Office yang terdiri dari sebuah pengolah kata, lembar kerja, basis data dan presentasi.
  • SoftMaker Office, sebuah paket perkantoran dari Jerman yang terdiri dari sebuah pengolah kata, lembar kerja dan basis data.
  • ThinkFree Office, sebuah paket perkantoran berbasis web yang bebas. Paket ini hampir kompatibel sepenuhnya dengan berkas Microsoft Office.
  • Zoho Office Suite sebuah paket perkantoran berbasis web.
  • Celframe Office sebuah paket perkantoran yang terdiri dari sebuah pengolah kata, lembar kerja, presentasi, basis data, editor foto, penjelajah web, klien surat elektronik dan editor grafis
Adobe Photoshop
     b) Desain Grafis
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing :

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • Page Maker
  • Coreldraw
  • GIMP
  • Inkscape
  • Adobe Freehand
  • Adobe image ready
  • CorelDraw

Webdesign

  • Adobe Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop

Audiovisual

  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  • Final Cut
  • Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
  • Ulead Video Studio
  • Magic Movie Edit Pro
  • Power Director

Rendering 3 Dimensi

  • 3D StudioMax
  • Maya
  • AutoCad
  • Google SketchUp
  • Light Wave
  • Blender 

Opera
       c) Internet
          Contoh :
  • Netscape Communicator
  • Mozilla Application Suite, SeaMonkey and Gnuzilla
  • Opera
  • Arachne
  • Cyberdog
  • MSN Explorer
  • Google Chrome
       d) Aplikasi Pemrogaman       
           Contoh :
  • I N S T A L A S I B O R L A N D C + + B U I L D E R 6


Tidak ada komentar:

Posting Komentar